Sejarah Internet
by Sejarah Internet
in perkembangan internet, Sejarah Internet, Sejarah Internet Dunia
Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Cat: diolah dari beberapa sumber.
Sekian Sejarah Internet dan Perkembangan Internet pada mulanya…
in perkembangan internet, Sejarah Internet, Sejarah Internet Dunia
Sejarah dari adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Cat: diolah dari beberapa sumber.
Sekian Sejarah Internet dan Perkembangan Internet pada mulanya…
Perkembangan Internet
by Sejarah Internet
in perkembangan internet
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.
Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.
in perkembangan internet
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet. Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Dalam kaitan dengan aplikasi Web 2.0 ini, terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah internet.
Berawal pada tahun 1957, melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit switching yang digunakan pada sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.
Pengaruh Perkembangan Internet
by Sejarah Internet
in perkembangan internet
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu
Sumber: tskau0.tripod.com
in perkembangan internet
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu
- Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
- Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
- Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
- Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai
Sumber: tskau0.tripod.com
UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET
Sebagaimana kita ketahui bahwa jaringan internet terdiri atas node-node. Node-node tersebut bisa berupa komputer bisa juga berupa router. Seluruh node-node tersebut tersambung satu sama lain melalui berbagai media penghantar mulai kabel tembaga, kabel serat optik maupun gelombang radio di udara atau via satelit.
“BIT” SEBAGAI SATUAN UKURAN KECEPATAN AKSES INTERNET
Koneksi internet mempunyai kecepatan yang sering disebut dengan istilah bandwidth.
Bandwidth lebih ditujukan untuk menunjukan berapa banyak data/paket yang bisa disalurkan tiap detiknya oleh jaringan internet yang kita gunakan saat mengirimkan (upload) dan menerima (download) data dari server ke komputer kita. Besar bandwidth dinyatakan dalam satuan bit, kilobit, megabit, gigabit, dan terrabit.
Koneksi internet mempunyai kecepatan yang sering disebut dengan istilah bandwidth.
Bandwidth lebih ditujukan untuk menunjukan berapa banyak data/paket yang bisa disalurkan tiap detiknya oleh jaringan internet yang kita gunakan saat mengirimkan (upload) dan menerima (download) data dari server ke komputer kita. Besar bandwidth dinyatakan dalam satuan bit, kilobit, megabit, gigabit, dan terrabit.
Saat kita berlangganan akses internet kita akan mendapat jatah bandwidth dari ISP (Internet Service Provider). Bandwidth yang ditawarkan oleh ISP tergantung dari tipe koneksi yang kita beli atau sewa yang pada dasarnya terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
Pada tabel berikut ini kita bisa lihat bandwidth yang ditawarkan oleh beberapa ISP.
- Dial-up. Menawarkan kecepatan 64 Kbps, sering disebut sebagai koneksi kecepatan rendah. Dial-up memakai saluran telepon beserta sinyal analog-nya, sehingga dibutuhkan modem untuk merubah sinyal internet yang berformat digital menjadi sinyal berformat analog.
- Broadband. Juga disebut jalur pita lebar, menawarkan kecepatan lebih tinggi mulai dari 384 Kbps hingga hitungan Mbps. Jalur yang digunakan bervariasi, mulai dari ADSL, 3G, HSDPA, Kabel modem, Wi-fi, dan sebagainya.
Pada tabel berikut ini kita bisa lihat bandwidth yang ditawarkan oleh beberapa ISP.
Di warnet demikian pula di Lab. komputer sekolah kita, bandwidth yang didapatkan dari ISP biasanya dibagi rata kepada setiap komputer client melalui sebuah proxy server. Dengan adanya pembagian bandwidth ini tiap komputer akan mendapatkan bandwidth-nya masing-masing sehingga ketika salah satu komputer men-download file besar komputer lain tidak mengalami kelambatan koneksi.
Satuan Lain
Selain bit, satuan lain yang digunakan untuk menyatakan ukuran bandwidth adalah byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, dan terrabyte.
Satuan Lain
Selain bit, satuan lain yang digunakan untuk menyatakan ukuran bandwidth adalah byte, kilobyte, megabyte, gigabyte, dan terrabyte.
Satuan Byte biasanya dipakai oleh sistem operasi dan browser, sedangkan bit dipakai oleh ISP.
Perlu kita perhatikan pembedaan bit dengan byte dalam singkatan. Bit memakai huruf “b” kecil sedangkan byte memakai huruf “B” besar, dimana 1 Byte sama dengan 8 bit. Bandwidth internet di perumahan, sekolah, warnet, atau perkantoran biasanya berkisar pada hitungan Kbps hingga Mbps. Sedangkan ISP biasanya memiliki bandwidth besar hingga hitungan Gbps.
Perlu kita perhatikan pembedaan bit dengan byte dalam singkatan. Bit memakai huruf “b” kecil sedangkan byte memakai huruf “B” besar.
Bandwdith ini kemudian dibagikan kepada para pelanggan dengan besaran tergantung dari tipe koneksi yang pelanggan sewa. Sedangkan kecepatan koneksi Tbps untuk saat ini hanya dimiliki oleh jaringan backbone (tulang punggung) internet dunia.
Perlu kita perhatikan pembedaan bit dengan byte dalam singkatan. Bit memakai huruf “b” kecil sedangkan byte memakai huruf “B” besar, dimana 1 Byte sama dengan 8 bit. Bandwidth internet di perumahan, sekolah, warnet, atau perkantoran biasanya berkisar pada hitungan Kbps hingga Mbps. Sedangkan ISP biasanya memiliki bandwidth besar hingga hitungan Gbps.
Perlu kita perhatikan pembedaan bit dengan byte dalam singkatan. Bit memakai huruf “b” kecil sedangkan byte memakai huruf “B” besar.
Bandwdith ini kemudian dibagikan kepada para pelanggan dengan besaran tergantung dari tipe koneksi yang pelanggan sewa. Sedangkan kecepatan koneksi Tbps untuk saat ini hanya dimiliki oleh jaringan backbone (tulang punggung) internet dunia.
Kecepatan bandwidth ini sebenarnya hanya diatas kertas atau kecepatan secara teori saja. Pada kenyataannya kecepatan internet sesungguhnya ditentukan oleh banyak faktor. Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar di atas suatu file yang bernama SUPERsetup.exe (dengan ukuran 27,4 MB) di download dengan kecepatan 7,3 KB/sec atau sekitar 58,4 Kbps. Padahal koneksi yang digunakan adalah koneksi ADSL dari Speedy Telkom yang menyediakan bandwidth 48 KB/s atau 384 Kbps. Kecepatan nyata 7,3 KB/sec seperti yang ditunjukkan oleh bowser di atas disebut dengan throughput. Singkat kata, bila bandwidth merupakan jumlah maksimal bits yang bisa melewati jaringan setiap detiknya, maka throughput adalah jumlah bit data yang melewati jaringan saat itu.
Kembali ke Gbr. 4 di atas, saat throughput jaringan kecil kita menyebutnya koneksi sedang lambat. Kenapa bisa begitu? Nah inilah yang akan kita bahas dalam uraian modul di bawah ini.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN INTERNET
Bayangkanlah kita hendak pergi ke suatu bank di Bangkalan yang berjarak sekitar 50 km dari Blega tempat kita. Cobalah diinventarisir faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi lama waktu yang kita butuhkan mulai berangkat dari rumah hingga tiba di rumah kembali.
Bila diuraikan secara detail, Hal yang pertama mungkin adalah waktu yang kita butuhkan untuk mandi dan berpakaian, serta jarak dari rumah kita ke jalan raya dan jarak ke bank itu sendiri. Kemudian faktor kendaraan yang akan kita tumpangi, kondisi jalan raya selama perjalanan baik fisik seperti jalan bergelombang, lebar jalan, tikungan, aspal, pertigaan, perempatan, maupun nonfisik seperti kepadatan lalu lintas, kemacetan, dan sebagainya. Begitu kita sampai di bank tujuan, kita mungkin akan menemui antrian terlebih dahulu sebelum akhirnya dilayani oleh kasir bank. Baru kemudian kita bisa pulang dan kembali menghadapi kondisi jalan raya seperti sebelumnya.
Pada perjalanan yang lebih kompleks kita mungkin akan menemui tipe jalan yang berbeda seperti jalan tol dengan tarif tertentu, jalan layang, atau jalan bypass/ringroad. Kita juga mungkin harus berganti mode angkutan karena bertemu pelabuhan atau bandara. Jangan dilupakan pula barang bawaan. Bawaan yang besar dan berat tentu akan mempersulit dan memperlambat laju perjalanan kita.
Hal yang sama juga terjadi pada koneksi internet. Saat kita mengunjungi sebuah situs atau meng-klik suatu link, komputer kita melakukan suatu request atau permintaan ke server situs yang bersangkutan agar dikirimi file-file dari halaman situs tersebut. Oleh komputer kita permintan tersebut “dibungkus” sedemikian rupa dalam bentuk paket-paket kemudian dikirimkan ke server diseberang sana. Semakin tinggi spesifikasi komputer kita, semakin cepat paket-paket tersebut disiapkan. Berikutnya, paket-paket dikirim ke server melalui ISP. Disinilah besar bandwidth yang kita miliki menentukan kecepatan paket-paket dikirim. Dari ISP, paket-paket kemudian dilepas menuju server melalui rimba raya jaringan internet dunia. Jaringan ini begitu kompleks, penuh persimpangan, tikungan dan antrian layaknya jalan raya seperti yang kita telah bahas sebelumnya. Di sepanjang perjalanan, Paket-paket kita akan bertemu dan berbagi lalu lintas dengan paket-paket lain dari seluruh dunia. Kadang paket tersebut melewati kabel serat optik yang cepat layaknya jalan tol, kadang pula mengudara melalui gelombang radio menuju suatu satelit. Keadaannya memang benar-benar seperti lalu lintas pada kehidupan nyata. Bahkan, yang namanya tabrakan antar paket, yang menyebabkan paket hilang atau rusak terjadi pula di dunia jaringan, yang dikenal dengan collision. Semakin jauh jarak server semakin kompleks jaringan yang akan dilewati oleh paket-paket kita.
Begitu sampai di server tujuan, permintaan kita mungkin tidak akan langsung di proses dan dilayani. Ini terjadi bila server sedang kebanjiran permintaan dari berbagai komputer di seluruh dunia. Permintaan kita musti menunggu antrian layaknya di kasir bank tadi. Begitu berat kerja server sehingga server biasanya memakai komputer khusus dengan spesifikasi luar biasa tinggi guna mendukung kinerjanya. Setelah dilayani, file-file situs yang kita minta akan dikirimkan oleh server dalam bentuk paket-paket juga dengan melewati rumitnya lalu lintas jaringan internet seperti saat sebelumnya hingga sampai ke komputer kita.
Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kecepatan koneksi internet ditentukan oleh faktor-faktor berikut:
1. Perangkat komputer yang kita gunakan
2. Bandwidth yang kita miliki
3. Keadaan lalulintas jaringan
4. Jarak ke server, dan
5. Kondisi server itu sendiri
6. Kondisi sinyal yang di dapat (bila menggunakan akses nirkabel)
7. Ukuran data yang didownload
Hasil eksperimen yang kalian lakukan sebelumnya dengan mensimulasikan jaringan LAN dan WLAN sekolah sebagai internet, menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi kecepatan jaringan adalah keadaan lalulintas jaringan. Dimana ketika 2 (dua) kelompok melakukan download secara bersamaan, kecepatan jaringan menjadi drop hingga hitungan menit. Hal ini terjadi pula di internet. Oleh karena itu kita disarankan agar mengakses internet pada jam-jam tertentu dimana kondisi lalu lintas jaringan tidak terlalu sibuk seperti pada malam hari dan pada hari-hari libur.
Untuk memperkuat pemahaman kalian mengenai bagaimana sebuah paket permintaan (request) dibuat, dikirim, dilayani dan dikirim kembali oleh server kepada kita, kalian bisa menyaksikan tayangan animasi berjudul “The Dawn of The Net” di Youtube dengan alamat http://www.youtube.com/watch?v=Oxc13cCNQMA&feature=related atau bisa di download filenya di http://idkf.bogor.net/idkf-wireless/ dengan nama file “goodwarriors.mpg”, atau kalau tidak mau repot men-download, kalian bisa kopi file-nya di Lab. Komputer sekolah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN INTERNET
Bayangkanlah kita hendak pergi ke suatu bank di Bangkalan yang berjarak sekitar 50 km dari Blega tempat kita. Cobalah diinventarisir faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi lama waktu yang kita butuhkan mulai berangkat dari rumah hingga tiba di rumah kembali.
Bila diuraikan secara detail, Hal yang pertama mungkin adalah waktu yang kita butuhkan untuk mandi dan berpakaian, serta jarak dari rumah kita ke jalan raya dan jarak ke bank itu sendiri. Kemudian faktor kendaraan yang akan kita tumpangi, kondisi jalan raya selama perjalanan baik fisik seperti jalan bergelombang, lebar jalan, tikungan, aspal, pertigaan, perempatan, maupun nonfisik seperti kepadatan lalu lintas, kemacetan, dan sebagainya. Begitu kita sampai di bank tujuan, kita mungkin akan menemui antrian terlebih dahulu sebelum akhirnya dilayani oleh kasir bank. Baru kemudian kita bisa pulang dan kembali menghadapi kondisi jalan raya seperti sebelumnya.
Pada perjalanan yang lebih kompleks kita mungkin akan menemui tipe jalan yang berbeda seperti jalan tol dengan tarif tertentu, jalan layang, atau jalan bypass/ringroad. Kita juga mungkin harus berganti mode angkutan karena bertemu pelabuhan atau bandara. Jangan dilupakan pula barang bawaan. Bawaan yang besar dan berat tentu akan mempersulit dan memperlambat laju perjalanan kita.
Hal yang sama juga terjadi pada koneksi internet. Saat kita mengunjungi sebuah situs atau meng-klik suatu link, komputer kita melakukan suatu request atau permintaan ke server situs yang bersangkutan agar dikirimi file-file dari halaman situs tersebut. Oleh komputer kita permintan tersebut “dibungkus” sedemikian rupa dalam bentuk paket-paket kemudian dikirimkan ke server diseberang sana. Semakin tinggi spesifikasi komputer kita, semakin cepat paket-paket tersebut disiapkan. Berikutnya, paket-paket dikirim ke server melalui ISP. Disinilah besar bandwidth yang kita miliki menentukan kecepatan paket-paket dikirim. Dari ISP, paket-paket kemudian dilepas menuju server melalui rimba raya jaringan internet dunia. Jaringan ini begitu kompleks, penuh persimpangan, tikungan dan antrian layaknya jalan raya seperti yang kita telah bahas sebelumnya. Di sepanjang perjalanan, Paket-paket kita akan bertemu dan berbagi lalu lintas dengan paket-paket lain dari seluruh dunia. Kadang paket tersebut melewati kabel serat optik yang cepat layaknya jalan tol, kadang pula mengudara melalui gelombang radio menuju suatu satelit. Keadaannya memang benar-benar seperti lalu lintas pada kehidupan nyata. Bahkan, yang namanya tabrakan antar paket, yang menyebabkan paket hilang atau rusak terjadi pula di dunia jaringan, yang dikenal dengan collision. Semakin jauh jarak server semakin kompleks jaringan yang akan dilewati oleh paket-paket kita.
Begitu sampai di server tujuan, permintaan kita mungkin tidak akan langsung di proses dan dilayani. Ini terjadi bila server sedang kebanjiran permintaan dari berbagai komputer di seluruh dunia. Permintaan kita musti menunggu antrian layaknya di kasir bank tadi. Begitu berat kerja server sehingga server biasanya memakai komputer khusus dengan spesifikasi luar biasa tinggi guna mendukung kinerjanya. Setelah dilayani, file-file situs yang kita minta akan dikirimkan oleh server dalam bentuk paket-paket juga dengan melewati rumitnya lalu lintas jaringan internet seperti saat sebelumnya hingga sampai ke komputer kita.
Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kecepatan koneksi internet ditentukan oleh faktor-faktor berikut:
1. Perangkat komputer yang kita gunakan
2. Bandwidth yang kita miliki
3. Keadaan lalulintas jaringan
4. Jarak ke server, dan
5. Kondisi server itu sendiri
6. Kondisi sinyal yang di dapat (bila menggunakan akses nirkabel)
7. Ukuran data yang didownload
Hasil eksperimen yang kalian lakukan sebelumnya dengan mensimulasikan jaringan LAN dan WLAN sekolah sebagai internet, menunjukkan bahwa faktor yang paling mempengaruhi kecepatan jaringan adalah keadaan lalulintas jaringan. Dimana ketika 2 (dua) kelompok melakukan download secara bersamaan, kecepatan jaringan menjadi drop hingga hitungan menit. Hal ini terjadi pula di internet. Oleh karena itu kita disarankan agar mengakses internet pada jam-jam tertentu dimana kondisi lalu lintas jaringan tidak terlalu sibuk seperti pada malam hari dan pada hari-hari libur.
Untuk memperkuat pemahaman kalian mengenai bagaimana sebuah paket permintaan (request) dibuat, dikirim, dilayani dan dikirim kembali oleh server kepada kita, kalian bisa menyaksikan tayangan animasi berjudul “The Dawn of The Net” di Youtube dengan alamat http://www.youtube.com/watch?v=Oxc13cCNQMA&feature=related atau bisa di download filenya di http://idkf.bogor.net/idkf-wireless/ dengan nama file “goodwarriors.mpg”, atau kalau tidak mau repot men-download, kalian bisa kopi file-nya di Lab. Komputer sekolah.